Pergelaran 18 Desainer Indonesia di Kapal Persiar

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 08:02 WIB
Pergelaran 18 Desainer Indonesia di Kapal Persiar
Pergelaran 18 Desainer Indonesia di Kapal Persiar
A A A
Untuk kedua kalinya, acara LA MODE Sur La Seine à Paris sukses diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber(IFC) di Paris, Perancis pada 29 September lalu. Pergelaran tersebut diadakan di Kapal Pesiar Boreas yang menyusuri Sungai Seine berkeliling Kota Paris.

18 desainer Indonesia mempresentasikan koleksinya saat kapal berlayar mengelilingi Kota Paris. Karya yang ditampilkan para desainer mengangkat konten lokal sesuai tren global, meliputi busana konvensional dan busana muslim. Untuk kategori busana konvensional, yaitu koleksi dari Desainer Deden Siswanto, Ali Charisma, Lenny Agustin, Sofie, Wignyo Rahadi, Risa Maharani, Kebaya Adhikari by Kukuh Hariyawan, Threadapeutic by Dina Midiani, LNC (Life Needs Colour) by BBPLK Semarang, dan ISWI Fashion Academy. Sedangkan untuk kategori busana muslim, yaitu koleksi dari Desainer Lisa Fitria, Saffana, Defika Hanum, Elva Fauqo, NBRS Vintage by Temmi Wahyuni, Tufiana, Santi Nugraha, dan OPIEVIE.

“LA MODE Sur La Seine a Paris membantu mempromosikan karya desainer Indonesia di pasar Eropa. Buyer dari beberapa negara di Eropa memberikan respon positif terhadap keunikan dan keragaman konten lokal yang diangkat oleh desainer Indonesia. Para desainer juga mengunjungi pameran dagang fashion B2B yang terbesar di Eropa, TRANOI, sehingga mendapatkan banyak inspirasi dan pengalaman untuk memperkuat bisnis B2B dan ekspor ke pasar Eropa,” tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.

Seremoni pembukaan LA MODE Sur La Seine a Paris diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Perancis, Arrmanatha Christiawan Nasir yang menyatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris mendukung pergelaran tersebut untuk mempromosikan potensi industri fashion Indonesia ke pasar dunia melalui Eropa yang memiliki berbagai kota pusat mode dunia seperti Paris, Milan dan London,’’ katanya.

Seluruh koleksi yang mengangkat ragam nuansa khas Indonesia dihadirkan secara harmonis dengan berbagai karakter wajah para model internasional yang multietnis, antara lain Kaukasia, Timur Tengah, Oriental, dan Afro-Amerika. Penampilan para model didukung oleh Viva Cosmetics, pelopor kosmetik tropis di Indonesia yang telah berusia 57 tahun, sebagai Official Make up & Hair do.

“Viva Cosmetics bersama para desainer Indonesia membawa nama Indonesia di kancah internasional yang bergengsi dalam acara LA MODE Sur La Seine a Paris 2019. Ternyata karya desainer Indonesia dan kualitas produk Viva Cosmetics tidak kalah dengan produk buatan luar negeri,” jelas Yusuf Wiharto, Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Atase Perdagangan Paris, Perancis, turut mendukung penyelenggaraan LA MODE Sur La Seine a Paris. “Paris merupakan kota pusat mode di dunia. Lebih dari 300 fashion show diselenggarakan di Paris setiap tahunnya. Kehadiran LA MODE Sur La Seine a Paris memberikan citra positif untuk Indonesia sebagai negara yang kreatif dan inovatif karena mampu menawarkan hal-hal baru untuk industri fashion, yaitu ragam ethnic dan modest fashion yang mampu dihasilkan para desainer Indonesia dan penyelenggaraan fashion show yang berbeda, yaitu di kapal. Secara statistik, Indonesia menempati urutan ke-21 sebagai penyedia produk fashion di Perancis dengan share hanya 0,9%. Indonesia harus bisa meningkatkan peluang akses ini dengan cara bersaing di sisi kreativitas dan inovasi yang juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan sosial,” papar Megawati, Atase Perdagangan Paris.

Untuk mengembangkan sektor industri fashion di tanah air dengan mengoptimalkan potensi di daerah, perhelatan LA MODE Sur La Seine a Paris turut didukung oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Lampung yang menghadirkan karya Desainer Wignyo Rahadi dengan menggunakan hasil pengembangan kain tradisional asal Lampung, tapis, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang. (mg6)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6233 seconds (0.1#10.140)